Sebagai salah satu bentuk pembinaan karakter peserta didik di bidang kemanusiaan, solidaritas, dan kepemimpinan, SMK Negeri 1 Susut turut ambil bagian dalam kegiatan Loka Praja Palang Merah Remaja (PMR) WIRA tingkat SMA/SMK se-Kabupaten Bangli yang diselenggarakan pada tanggal 27 – 28 Juni 2025 di SMA Negeri 2 Bangli. Kegiatan ini menjadi wadah penting dalam menumbuhkan semangat kebersamaan, tanggung jawab sosial, serta meningkatkan keterampilan kepalangmerahan di kalangan generasi muda.
Loka Praja PMR merupakan ajang berkumpulnya anggota PMR dari berbagai sekolah untuk mengikuti pelatihan, lomba, diskusi, dan simulasi kepalangmerahan. Dalam kegiatan tahun ini, SMK Negeri 1 Susut mengirimkan satu tim anggota PMR aktif, didampingi oleh seorang guru pembina, dengan semangat menjunjung nilai sportivitas, persaudaraan, dan dedikasi terhadap kemanusiaan.
Loka Praja Palang Merah Remaja Merupakan Wadah Pembinaan Karakter dan Kemanusiaan Pelajar
Kegiatan LOKA PRAJA bukan sekadar ajang lomba, melainkan sarana strategis untuk membentuk karakter pelajar dan memperkuat nilai-nilai kemanusiaan melalui pendekatan edukatif dan menjadi belajar terbuka yang menyatukan teori, praktik, dan nilai gotong royong dalam semangat kebersamaan yang menjadi filosofi dasar gerakan Palang Merah Remaja.
Tujuan utama kegiatan ini antara lain:
- Meningkatkan kemampuan teknis anggota PMR, khususnya dalam bidang kepalangmerahan, pertolongan pertama, dan kesiapsiagaan bencana, sesuai kurikulum pembinaan PMI.
- Menanamkan nilai kepemimpinan, empati, dan tanggung jawab sosial kepada peserta didik, sebagai bagian penting dari proses pembentukan karakter remaja yang tangguh dan peduli.
- Mempersiapkan generasi muda yang siap menghadapi situasi darurat, melalui simulasi dan praktik langsung yang mengasah kepekaan, kecepatan tanggap, serta keberanian dalam mengambil keputusan.
- Membangun jejaring dan semangat kolaboratif antaranggota PMR lintas sekolah se-Kabupaten Bangli, guna mempererat solidaritas dan kerja sama dalam semangat kemanusiaan.
Beragam lomba untuk menguji kreativitas, kepedulian, dan Ketangkasan
Bagi peserta dari tingkatan PMR Wira, PMI Kabupaten Bangli merancang sejumlah cabang lomba yang menantang dan menyenangkan. Setiap lomba dirancang untuk menguji berbagai aspek mulai dari kognitif, motorik, hingga afektif. Adapun jenis lomba yang dipertandingkan adalah:
- Lomba Cerdas & Tangkas, Menguji wawasan peserta seputar Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional, prinsip dasar kemanusiaan, pertolongan pertama, hingga isu-isu remaja dan sosial kemasyarakatan. Butuh kecerdasan dan kecepatan berpikir.
- Traveling Kepalangmerahan, Simulasi lintas pos yang menguji kesiapan tim dalam menangani berbagai kasus darurat. Peserta ditantang untuk bekerja sama dalam merespons situasi secara cepat, tepat, dan penuh empati.
- Paduan Suara, Lomba ini menggabungkan seni vokal dengan pesan kemanusiaan. Melalui lagu-lagu pilihan bertema Palang Merah, peserta diajak menyuarakan semangat kemanusiaan dengan harmoni dan kekompakan.
- Desain Logo Digital, Mengasah kreativitas peserta dalam menyampaikan nilai-nilai PMR melalui media visual. Lomba ini mendorong peserta untuk berpikir simbolis, estetis, dan komunikatif.
- Lomba Jurnalistik, Meningkatkan kemampuan menulis, mendokumentasikan, dan menyampaikan informasi secara akurat dan inspiratif. Peserta ditantang menjadi jurnalis muda yang menyuarakan nilai-nilai kepedulian dan kegiatan PMR dengan gaya bahasa yang hidup.
SMK Negeri 1 Susut Ukir Prestasi di Tengah Persaingan Ketat
Dalam ajang Loka Praja PMR WIRA se-Kabupaten Bangli yang berlangsung kompetitif dan penuh semangat, SMK Negeri 1 Susut menunjukkan kiprah dan kemampuan terbaiknya. Sekolah mengirimkan tim Palang Merah Remaja (PMR) Wira yang dibina langsung oleh Bapak I Nengah Widana, S.Ag., seorang guru pembina yang dikenal aktif dan konsisten dalam mendampingi kegiatan ekstrakurikuler. Dengan persiapan yang matang, latihan rutin, serta dukungan penuh dari pihak sekolah, tim SMKN 1 Susut berhasil menorehkan prestasi membanggakan dengan meraih Juara 3 pada cabang lomba Traveling Kepalangmerahan.
Lomba ini termasuk salah satu kategori yang paling menantang karena menguji kecepatan, ketepatan, kerja sama tim, dan kemampuan peserta dalam menangani berbagai skenario darurat secara langsung. Dalam perlombaan tersebut, para peserta diharuskan melewati sejumlah pos dengan kasus simulasi, mulai dari pertolongan pertama hingga penanganan korban bencana, dengan tetap mengacu pada prinsip dasar Gerakan Palang Merah. Prestasi ini menjadi bukti bahwa SMK Negeri 1 Susut tidak hanya unggul dalam bidang kejuruan, tetapi juga aktif dalam pengembangan karakter, kepedulian sosial, dan daya saing siswa di berbagai bidang kegiatan. Selama kegiatan berlangsung, tim SMK Negeri 1 Susut menunjukkan semangat kompetisi yang tinggi sekaligus menjunjung tinggi nilai sportivitas.
Guru pembina PMR SMK Negeri 1 Susut, I Nengah Widana, S.Ag., mengungkapkan bahwa keikutsertaan dalam Loka Praja merupakan bagian dari strategi pengembangan ekstrakurikuler yang tidak hanya berorientasi pada prestasi, tetapi juga pembentukan watak dan kepemimpinan siswa.
“Ini bukan hanya soal perlombaan. Kegiatan seperti ini adalah media pembelajaran karakter dan kemanusiaan yang luar biasa. Anak-anak menunjukkan komitmen dan kerja tim yang sangat baik, dan hasilnya sangat membanggakan,” jelasnya.
Salah satu peserta, Dewa Ayu Sasmitha Dewanti, mengungkapkan rasa bangga dan bahagianya bisa mewakili sekolah dalam ajang tersebut.
“Kami merasa sangat senang bisa ikut berpartisipasi dan membawa pulang prestasi. Selain kompetisi, kami juga mendapat banyak ilmu dan teman baru dari sekolah lain.”
Senada dengan itu, Dewa Ayu Carisma Putri, menambahkan bahwa ia mendapatkan banyak pelajaran tentang kedisiplinan, rasa tanggung jawab, dan pentingnya kesiapsiagaan dalam situasi darurat.
“Kegiatan ini benar-benar melatih kami untuk berpikir cepat, bekerja sama, dan tetap tenang di bawah tekanan. Ini pengalaman yang sangat berharga.” ungkapnya penuh semangat.
Kegiatan ditutup dengan apresiasi dari panitia penyelenggara kepada seluruh peserta, serta pembagian penghargaan dan sesi refleksi. Perwakilan tim SMK Negeri 1 Susut juga menyampaikan komitmennya untuk menularkan semangat kemanusiaan dan pengetahuan yang didapatkan selama kegiatan kepada teman-teman di sekolah.
Pembangunan Karakter Siswa di SMK Negeri 1 Susut Melalui Ekstrakulikuler Palang Merah Remaja
Melalui kegiatan Loka Praja PMR WIRA ini, SMK Negeri 1 Susut kembali menunjukkan bahwa pendidikan karakter bukan hanya konsep teoritis, tetapi dijalankan secara nyata melalui kegiatan ekstrakurikuler yang bermakna. Siswa belajar tentang kerja tim, kepemimpinan, empati, dan pentingnya peduli terhadap sesama. Semua ini adalah nilai-nilai dasar dalam membentuk lulusan yang tidak hanya kompeten secara akademik, tetapi juga matang secara emosional dan sosial.
Dengan dukungan dari kepala sekolah, para guru pembina, serta lingkungan belajar yang mendukung, SMK Negeri 1 Susut terus berkomitmen membangun generasi muda yang berdaya saing, berbudaya, dan berkontribusi bagi masyarakat. Melalui ajang seperti Loka Praja, siswa tidak hanya menjadi peserta, tetapi juga pemimpin masa depan yang tangguh, beretika, dan siap menginspirasi.
“Kami sangat mengapresiasi semangat dan perjuangan siswa-siswi kami. Kegiatan ini sejalan dengan visi sekolah untuk membentuk generasi muda yang tidak hanya unggul dalam pengetahuan, tetapi juga berkarakter kuat serta memiliki jiwa sosial dan kepedulian terhadap sesama. Semoga prestasi ini menjadi motivasi bagi siswa lain untuk terus aktif dan berkarya.” ujar Kepala Sekolah, I Dewa Gede Putra Astika, S.Kom.
SMK Negeri 1 Susut mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Bangli dan sekitarnya untuk mempercayakan pendidikan putra-putrinya kepada SMK Negeri 1 Susut. Di sini, siswa tidak hanya dibekali ilmu dan keterampilan, tetapi juga nilai-nilai kemanusiaan, tanggung jawab, dan kemandirian.
SMK Negeri 1 Susut adalah tempat terbaik untuk membentuk generasi yang siap kerja, siap wirausaha, dan siap menjadi pemimpin masa depan.
