Dalam rangka memperingati Tumpek Krulut, yang jatuh pada Saniscara Kliwon Wuku Krulut, Sabtu, 18 Februari 2023, SMK Negeri 1 Susut menyelenggarakan kegiatan sosial bertajuk “Berbagi Kasih dalam Harmoni”. Kegiatan ini menjadi bentuk implementasi nilai kasih sayang dalam kehidupan nyata, sesuai dengan makna hari raya Tumpek Krulut dalam ajaran agama Hindu Bali.
Tumpek Krulut dikenal sebagai hari kasih sayang umat Hindu yang diperingati setiap 210 hari sekali. Tahun ini, semangat cinta kasih tidak hanya diwujudkan dalam ritual persembahyangan, tetapi juga melalui aksi nyata berbagi dengan sesama. Menyambut arahan Gubernur Bali, Dr. Ir. I Wayan Koster, M.M., yang mendorong lembaga pendidikan agar turut serta dalam kegiatan sosial, SMK Negeri 1 Susut dengan sigap melaksanakan program kepedulian terhadap sesama, khususnya bagi keluarga siswa yang membutuhkan.
Kepala SMK Negeri 1 Susut, Ni Made Ciri Rimbawati, S.Pd., memimpin langsung kegiatan sosial ini bersama para guru dan staf. Mereka mengunjungi rumah-rumah keluarga siswa yang kurang mampu, yatim, piatu, maupun yatim piatu, untuk menyerahkan paket sembako secara langsung.
“Perayaan Tumpek Krulut adalah momen yang tepat untuk menanamkan nilai kasih dan kepedulian kepada sesama. Kami ingin seluruh warga sekolah memahami bahwa kasih sayang tak hanya diajarkan, tapi juga harus diwujudkan dalam tindakan nyata. Melalui kegiatan ini, kami berbagi kehangatan dan perhatian kepada siswa dan keluarganya yang sedang menghadapi kesulitan,” ujar Ni Made Ciri Rimbawati di sela kegiatan.
Lebih lanjut, beliau menekankan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari pendidikan karakter dan nilai-nilai spiritual yang diperkuat melalui aksi sosial. SMK Negeri 1 Susut, menurutnya, ingin menjadi lembaga pendidikan yang tidak hanya mengedepankan prestasi akademik, tetapi juga membentuk kepekaan sosial dan kepedulian lingkungan siswa.
Dalam kesempatan ini, kepala sekolah juga sekaligus mensosialisasikan program Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun Ajaran 2023/2024. Informasi mengenai tata cara pendaftaran dan keunggulan program keahlian yang ada di SMK Negeri 1 Susut disampaikan kepada para tokoh masyarakat, dengan harapan dapat diteruskan kepada warga desa melalui pertemuan adat maupun kegiatan keagamaan.
“Kami percaya bahwa membangun komunikasi yang baik dengan desa akan mendukung keberhasilan pendidikan di sekolah. Melalui sinergi ini, kami ingin memastikan bahwa informasi penting seperti PPDB dapat sampai kepada seluruh lapisan masyarakat,” jelas Ni Made Ciri Rimbawati.
Respon positif juga datang dari para Kelian dan Bendesa Adat yang dikunjungi. Mereka menyampaikan apresiasi atas inisiatif sekolah dalam menyelenggarakan kegiatan sosial yang dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat.
“Kami sangat berterima kasih kepada SMK Negeri 1 Susut. Kegiatan seperti ini patut diapresiasi dan dilanjutkan secara berkelanjutan. Semoga semakin banyak pihak yang tergerak untuk peduli,” ujar salah satu Kelian Banjar yang menerima kunjungan.
Para penerima bantuan juga tampak terharu dan mengungkapkan rasa syukur mereka. Bantuan yang diberikan bukan hanya sekadar bantuan materi, tetapi juga menjadi penyemangat di tengah kondisi sulit yang mereka hadapi.
Dengan semangat kasih sayang yang tulus, SMK Negeri 1 Susut membuktikan bahwa nilai-nilai spiritual dan budaya dapat diimplementasikan secara nyata dalam kehidupan bermasyarakat. Perayaan Tumpek Krulut tahun ini menjadi momentum yang menginspirasi, tidak hanya bagi warga sekolah, tetapi juga bagi seluruh komunitas sekitar.
SMK Negeri 1 Susut berharap bahwa kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan sebagai bagian dari budaya sekolah yang berakar pada nilai-nilai kearifan lokal dan gotong royong.



